Sabtu, 17 Mei 2008

Skandal Mafia Libatkan Mancini dan Mihajlovic


Di saat Inter Milan akan menjalani partai penentuan lawan Parma di pertandingan terakhir Liga Serie-A Italia, Inter justru digoncang skandal mafia. Skandal tersebut melibatkan pelatih Roberto Mancini, asisten Sinisa Mihajlovic dan beberapa pemain.

Ini akan sangat menyulitkan Inter yang hanya unggul satu poin atas AS Roma. Jika seri saja di kandang Parma dan AS Roma menang, maka gelar juara yang sejak awal diklaim bakal menjadi milik I Nerazzurri, akan direbut AS Roma.

Inter sudah gagal dua kali dalam dua pertandingan terakhir. Setelah kalah 1-2 dari AC Milan, mereka kemudian ditahan Siena 2-2. Sekarang, skandal mafia menghantam dan bakal menjadi gangguan besar.

Seperti ditulis Daily Telegraph, Roberto Mancini dan asistennya Sinisa Mihajlovic terlibat dalam skandal tersebut. Skandal itu muncul setelah terungkapnya pembicaraan Mancini dan Mihajlovic dengan seorang tukang jahit Inter, Domenico Brescia.

Brescia yang punya keterlibatan erat dengan organisasi Crisafulli Mafia, sedang dalam tahanan karena kasus pembunuhan. Penjahit berumur 55 tahun itu dalam pengamanan polisi. Dia juga dituduh menjadi pengedar narkoba.

Dikabarkan, polisi telah memiliki transkrip lebih dari 200 percakapan antara Brescia dengan Mancini, Mihajlovic, dan beberapa pemain Inter. Percakapan tersebut terekam dan bocor ke telinga media massa.

Sebagian percakapan mengenai masalah biasa-biasa saja. Umpamanya pembicaraan mengenai pakaian dan tiket pertandingan. Namun, ada pembicaraan yang begitu serius dan sangat sensitif.

Dalam sebuah telepon, Mancini dan Brescia membicarakan masalah Daniele Bizzozzero. Dia adalah mafioso yang berhubungan dekat dengan Brescia. Bizzozzero meningalkan Italia untuk pergi ke Monte Carlo, kemudian pindah lagi ke Paris, untuk mengindari kejaran polisi. Berikut sebagian percakapan itu.

"Apa yang terjadi dengan Bizzozzero?" tanya Mancini kepada Brescia melalui telepon.

"Bagaimana bisa dia tertangkap? Saya sudah memintanya untuk bertahan (di Paris) sampai ada pengapunan," lanjut Mancini.

Brescia kemudian menjawab pertanyaan Mancini itu dengan mengatakan Bizzozzero sangat bodoh. Kemudian, Mancini kembali mengatakan, "Dia selalu baik kepada saya."

Fakta bahwa Mancini menanyakan kabar Bizzozzero dan pernah memintanya untuk bertahan di Paris, sangat mengagetkan dunia sepakbola Italia. Bahkan, masyarakat luas pun menjadi terheran-heran.

Salah satu telepon yang misterius, Mancini meminta Brescia untuk mengirimkan dua penjahitnya, sementara para pegawai Inter terdengar dan terekam dalam telepon sedang sibuk mengepak barang di mobil Brescia.

Skandal ini bisa berbuntut panjang. Setidaknya, Mancini bisa terseret dalam kasus mafia yang sedang ditangani polisi. Tak hanya dia, Sinisa Mihajlovic dan beberapa pemain Inter kemungkinan akan segera diperiksa polisi untuk mengklarifikasi sejumlah telepon yang mencurigakan itu. (HPR)

Tidak ada komentar: